Selasa, 31 Mei 2016

Ahok:Saya Ini Kuli, Harus Kerja Baik Supaya Tidak Dipecat


MANIS77 - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sebagai Gubernur yang telah memimpin Jakarta selama 1,5 tahun, ia tak ubahnya seorang kuli atau pekerja bagi seluruh warga Jakarta. Atas pekerjaannya, ia mendapat gaji yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang merupakan pajak warga Jakarta.

"Saya ini hanya pegawai bapak dan ibu," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Mei 2016. Ahok, berkeluh kesah tentang jadwal kerjanya yang begitu padat. Ia bercerita telah memulai aktivitas sejak pukul 04.30 WIB. Dari kantornya di Balai Kota, ia tak jarang baru menyelesaikan pekerjaan dan pulang larut malam.

Sementara di akhir pekan, ia membawa setumpuk berkas ke rumahnya untuk ia beri disposisi. "Memang nasib kuli seperti itu," ujar Ahok. Meski demikian, sebagai kuli, Ahok mengatakan, dia harus rela menerima beban kerja berat. Apalagi, Pemilihan Gubernur DKI 2017 yang akan digelar dalam waktu tak lama, akan menjadi penentuan kelanjutan pekerjaannya, apakah dia akan diamanati lagi menjadi gubernur.

Karena warga Jakarta puas terhadap kinerjanya, atau dia cukup bekerja sebagai gubernur hingga tahun depan saja. "Sebagai kuli saya harus bekerja sebaik mungkin agar bos-bos saya, bapak dan ibu, tidak memecat saya," ujar Ahok. Ahok meresmikan RPTRA ke-43 yang dibangun menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan swasta untuk Pemerintah Provinsi DKI.

RPTRA Taman Sawo, dibangun perusahaan pengembang Agung Sedayu Group. RPTRA memiliki 12 fasilitas, yaitu ruang serba guna, sarana olah raga, amphitheater, ruang laktasi (menyusui), ruang ibadah, dapur, toilet termasuk toilet difabel, sekretariat PKK, PKK Mart, perpustakaan, ruang kreasi seni remaja, kebun tanaman obat, serta Wi-Fi dan kamera CCTV.(Viva)

Batal Ikut Ibadah Haji
Menjadi Pejabat FIFA
Warriors Tantang Cleveland






Senin, 30 Mei 2016

Ahok Diminta DPR Tidak Memaksa RT/RW Gunakan Aplikasi Qlue


MANIS77 - Wakil Ketua Komisi III Sufmi Dasco Ahmad menyebut Gubernur DKI Ahok harus bisa lebih bijak menyikapi soal penolakan sejumlah RT / RW terhadap aplikasi Qlue. Ada dua hal yang seharusnya diperhatikan oleh Ahok. "Yang pertama, Ahok jangan memperlakukan RT dan RW seperti bawahannya.

Walau bagaimanapun RT dan RW bukanlah karyawan Pemprov DKI dan uang kehormatan yang mereka terima tiap bulan sebenarnya tidak dapat disebut gaji," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/5).

Secara filosofis, RT dan RW adalah tokoh yang dipercaya dan dipilih masyarakat setempat untuk mengurus persoalan administrasi sederhana dan interaksi di antara mereka, jadi hubungannya sangat kekeluargaan, bukan hubungan kerja. Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 5 Tahun 2007 secara garis besar menjelaskan bahwa Rukun

Tetangga, adalah lembaga yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat. "Yang kedua, kebanyakan RT dan RW adalah warga senior yang telah pensiun. Mereka bersedia menjadi RT dan RW karena punya waktu yang luang. Dari segi usia sangat wajar jika sebagian mereka gagap teknologi dan sulit menguasai aplikasi Qlue," jelas dia.

Di sisi lain para Ketua RT dan RW haruslah bisa bersikap bijak , tidak perlu mereka memboikot Pilgub kalau tidak suka dipaksa memakai aplikasi Qlue. "Justru kalau tidak suka dengan pemimpin yang kerap memaksakan kehendak mereka harus bisa memastikan struktur RT dan RW tidak disalahgunakan untuk pencalonan kembali pemimpin tersebut.

Mereka juga harus jeli dan waspada agar jangan sampai ada warga mereka yang KTP di klaim sebagai pendukung pencalonan independen," tandasnya. Sebelumnya, rombongan Ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tangga (RT) di Jakarta melakukan protes atas SK Gubernur No. 903 tentang pelaporan melalui aplikasi Qlue.

Dalam SK tersebut mewajibkan RT/RW melaporkan kondisi lingkungan mereka sebanyak 90 kali dalam sebulan atau minimal 3 laporan dalam sehari. Jika tidak mencapai target, maka uang operasional untuk pengurus RT/RW tidak bisa dicairkan.(Merdeka)

Seekor Gorila Ditembak
Melamar Jadi Tim Manajer
Salah Satu Dari Tiga






Sabtu, 28 Mei 2016

Ahok Janji Akan Renovasi Toilet Monas Setara WC Yang Ada di Mal


MANIS77 -  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan renovasi toilet Monumen Nasional (Monas) menjadi toilet sekelas di mal. Rencana itu muncul setelah Basuki mendapat banyak laporan pengunjung yang menahan makan dan minum karena tidak mau menggunakan fasilitas toilet di sana.

"Kami akan bangun toilet sekelas mal di Monas. Kenapa sekelas mal? Karena banyak ibu-ibu enggak mau minum, ngerasa repot ke toilet yang pintunya kecil," kata Basuki saat meresmikan trotoar S, di depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2016).

Hal itu berdampak banyaknya pengunjung yang tidak betah berlama-lama berwisata di Monas. "Itu sengsara bener, karena toilet," kata Basuki. Nantinya toilet tersebut juga akan dijaga oleh seorang petugas. Di dalam toilet juga akan dipasang penyejuk udara agar lantai terus kering dan wangi.

Selain itu, petugas tersebut akan menjaga agar toilet serta sabun cuci tangan tidak diambil pengunjung. "Kalau tisu di toilet memang hilang, itu oknum juga biasanya ibu-ibu. Nanti kita taruh orang dalam toilet, kerja di dalam, jadi toilet enggak mungkin bau.

Kita pasang AC dan Hexos, kita harapkan toilet kering," kata Basuki. Rencananya akan ada delapan lokasi pembangunan toilet di kawasan Monas. Ia berharap seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas tidak lagi khawatir menggunakan toilet yang ada di Monas.(Kompas)

Jatuh Setelah Bertabrakan
Manchester Memiliki Sesuatu
Cleveland ke Final NBA




Rabu, 25 Mei 2016

Menjelang Lebaran, Satpol PP DKI Akan Tertibkan Klub Malam Dan PSK


MANIS77 - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan melakukan pengamanan menjelang hari raya Idul Fitri. Rencananya mulai dari tempat hiburan malam hingga pekerja seksual komersial (PSK) akan ditertibkan agar ibadah umat muslim ini berjalan dengan aman dan tertib.

Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Yani Wahyu Purwo mengatakan, akan melakukan sosialisasi ke klub malam jelang Ramadan. Harapannya mereka dapat tutup sebelum umat muslim melakukan ibadah puasa.

"Pertama kita akan melakukan sosialisasi kepada tempat hiburan malam ajar melaksanakan jam tayang sesuai peraturan pemda. Biasanya mereka harus tutup sebelum jam 02.00 WIB," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/5).

Selain itu penjualan minuman beralkohol juga tidak luput dalam kegiatan penertiban ini. Bahkan beberapa lokasi yang rawan tawuran dan mangkal PSK akan dijaga agar tertib. "Kami juga akan menyiagakan personel pada titik rawan tawuran misalnya kayak Johar Baru, Tomang, Cipinang, Muara Baru.

Kita juga akan melakukan operasi PSK," terangnya. Tidak tanggung-tanggung, Yani mengungkapkan, beberapa tempat makan akan diimbau untuk menghormati umat muslim yang berpuasa. Bukan melarang mereka berjualan, tapi setidaknya barang dagangan jangan terlalu nampak.

"Kita akan melakukan sosialisasi agar sampai jangan terlalu vulgar untuk berdagang saat puasa. Tujuannya ya agar menjalankan ibadah itu nyaman dan aman. Sehingga tidak mengurangi kekhusyukan umat muslim," tutupnya.(Merdeka)

Mengizinkan Marcos di Makam Pahlawan
Manchester Telah Siapkan Dana
Ancaman Besar di Olimpiade Brazil





Senin, 23 Mei 2016

Dinas Pendidikan Mengakui Kecolongan Soal Ujian Tentang Cerai Dan Pembunuhan


MANIS77 - Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto mengakui pihaknya kecolongan terkait soal naskah ujian kenaikan kelas Sekolah Dasar, Wilbin I Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur dengan pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) yang berisi soal pembunuhan dan perceraian. Menurut Bowo, naskah itu sebetulnya lembaran latihan ujian tahun ajaran 2010/2011.

"Lembar ujian itu dicantum dalam buku dan dipakai anak-anak untuk latihan ujian. Jadi bukan ujian," kata Bowo saat dihubungi, Senin (23/5). Bowo mengklaim Disdik DKI telah memperingati pihak sekolah melalui Surat Edaran Dinas Pendidikan DKI Nomor 39/SE/2016 tentang Penggunaan Buku Sumber Pelajaran Muatan Lokal.

Namun, diakuinya, masih terjadi kebocoran karena pihak sekolah kurang teliti dalam menyeleksi buku-buku itu. "Jadi ini adalah kebocoran. Tapi sebenarnya naskah ujian SD juga masih disusun, belum ada yang keluar," klaimnya. Atas kejadian ini, Disdik DKI akan melakukan pembinaan terhadap pihak sekolah agar hal serupa tidak terjadi lagi.

Bila hal ini terjadi lagi, Bowo mengaku akan menjatuhkan sanksi kepada pihak sekolah yang lalai.
"Akan kita berikan pembinaan dengan sejumlah pertimbangan. Tapi kita harap jangan ada. Kita harap ada ketelitian guru lebih lanjut," pungkasnya. Seperti diketahui, kasus itu terungkap setelah seorang warga bernama Agung Suharto Dirdjosbroto mengeluhkan kualitas pendidikan yang dinilainya masih rendah lewat akun Facebooknya.

Dia mengaku kecewa atas lolosnya soal tentang pembunuhan dan perceraian, di mana keduanya belum cocok untuk diberikan kepada siswa-siswa SD. Agung meminta kepada pemerintah untuk memperketat sensor terhadap soal-soal yang akan dibagikan setiap ulangan. Sejak diunggah, postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 4.001 kali.(Merdeka)

AS Cabut Embargo
Juventus Tolak Pinangan Barca
Memanggil LeBron James






Minggu, 22 Mei 2016

Tahun Ini Ahok Bangun Sembilan Underpass Dan Flyover


MANIS77 - Sembilan fly over dan underpass akan dibangun Pemerintah Provinsi DKI tahun ini. Pembangunan sarana ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan arus lalulintas di beberapa ruas jalan simpang tak sebidang. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan banyaknya persimpangan jalan menjadi salah satu penyebab antrean kendaraan.

Karena diperlukan sebuah upaya penambahan jalan untuk menghapus persimpangan. “Bukan hanya untuk mengurai kemacetan, namun pembangunan fly over dan underpass juga untuk meminimalisir kecelakaan,” ucap pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Jumat (20/5). Menurut orang nomor satu di ibukota ini sebagian flyover akan dibangun di perlintasan kereta api.

 Sehingga diharapkan, kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan lain bisa diminimalisir. “Tahun ini kami bangun sembilan flyover dan underpass. Yang model seperti di Permata Hijau,” kata Ahok. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, dari simpang tak sebidang yang dibangun, tiga diantaranya berada di perlintasan kereta api.

Ketiganya yakni di Bintaro Permai, Cipinang Lontar, dan Jalan Panjang. “Pembangunan simpang tak sebidang ini untuk mendukung perjalanan kereta api dan mengurangi kemungkinan kecelakaan yang sering terjadi,” kata Yusmada. Lokasi lain yang juga dibangun simpang tak sebidang seperi flyover Jembatan Tiga, Flyover Pancoran, underpass Mampang-Kuningan, underpass Matraman dan Salemba, underpass Kartini, dan underpass Santa.(Poskota)

Gugat Presiden Putin
Siapkan Dana Untuk Neymar
China Juara Piala Uber 2016





Sabtu, 21 Mei 2016

Ahok Ingin Jadikan Sungai Ciliwung Sebagai Kawasan Wisata


MANIS77 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menjadikan sungai di Jakarta sebagai kawasan wisata. Ia bahkan berencana melebarkan aliran sungai Ciliwung. Sementara mengenai usulan agar sungai dibuat sarana transportasi, pria yang akrab disapa Ahok itu tidak setuju. Menurutnya transportasi sungai tidak efisien dan tidak cepat.

"Transportasi sungai itu kalau dihitung tidak efisien, karena kalau dengan bus ada sterilisasi jalur busway, itu masih jauh lebih cepat pakai bus," kata Ahok ketika ditemui di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Mei 2016. Karena itulah, ia lebih condong mengembangkan kawasan wisata.

Ia berencana mempercantik sekitar sungai agar bisa lebih menarik para wisatawan yang berkunjung. "Jadi kita sebenarnya lebih condong untuk mengembangakan wisata. Nanti akan ada tebing-tebing yang baik dan segala macam. Lebih baik itu," ujar Ahok.

Diketahui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan lahan seluas 34 hektare dari Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya, untuk melebarkan aliran sungai Ciliwung. Dengan penambahan lahan itu, nantinya sungai Ciliwung bisa memiliki lebar 40 meter hingga 50 meter. Saat ini, lebar sungai bersejarah itu hanya mencapai 15 meter hingga 20 meter.(Viva)

Disamakan Dengan Teroris
Sevilla Mencatat Hat-trick
Indonesia Lolos ke Final 





Rabu, 18 Mei 2016

63 Unit Hunian di Rusunawa Kapuk Muara Akan Diberikan SP3


MANIS77 - Sebanyak 63 unit hunian di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara bermasalah. Pekan depan, Unit Pengelola (UP) Rusunawa Muara Baru akan memberikan Surat Peringatan (SP) 3 kepada penghuni 63 unit tersebut. Kepala UP Rusunawa Muara Baru, Didi Hartaya, mengatakan, dari 700 unit hunian di Rusunawa Kapuk Muara, ada 63 unit hunian telah dikeluarkan SP2.

"Mudah-mudahan hari Senin atau Selasa, kami akan keluarkan SP3,” kata Didi di Rusunawa Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (13/5). Dikeluarkannya SP3, lanjutnya, dikarenakan ada sebanyak 53 unit dihuni oleh bujangan. Dan delapan unit lainnya, penghuninya belum memiliki KTP Rusunawa. Kemudian, kata Didi, dua unit lainnya dihuni bujangan yang tinggal bersama orangtua tetapi sudah memiliki KTP dan KK Rusunawa Kapuk Muara.

Dijelaskannya, bujangan yang tinggal di rusunawa tersebut ada dua klasifikasi. Yakni bujangan yang murni tinggal sendirian dan bujangan yang tinggal bersama orangtuanya. Tetapi orangtuanya tidak memiliki KTP Rusunawa Kapuk Muara. "Jadi dua klasifikasi bujangan ini tetap dikategorikan bujangan mandiri.

Jadi mereka harus pindah ke Rusunawa Rawa Bebek yang memang dikhususkan untuk bujangan. Sedangkan 10 penghuni lain yang tidak memiliki KTP Rusunawa Kapuk Muara juga harus keluar," ujarnya.

Kalau bujangan yang tinggal bersama orangtua yang memiliki KTP dan KK Rusunawa Kapuk Muara, lanjut dia, akan dipertimbangkan untuk diperbolehkan tetap tinggal di rusunawa tersebut. "Dan ada juga bujangan yang orangtuanya tinggal disana sudah berKTP dan berKK rusun. Sehingga kita tolerir berdasarkan arahan dari Pak Gubernur, yang bersangkutannya surat perjanjiannya bisa dibalikkan atas nama orang tuanya," terangnya.(beritasatu)

Trump Bertemu Kim
Madrid Dengan Hewan
Tim Uber ke Perempat Final






Senin, 16 Mei 2016

Ahok Ingin Bangun Call Center 112 di Kantor Bekas Kedutaan Inggris


MANIS77 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan Pemerintah Provinsi DKI terus berupaya untuk membeli lahan bekas kantor Kedutaan Besar Inggris di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Jika terbeli, ia ingin menggunakan lahan itu untuk lokasi Call Center 112. Call center tersebut, kata Ahok, merupakan pusat semua layanan langsung untuk masyarakat, mulai dari yang berkaitan dengan kepolisian, ambulans, hingga pemadam kebakaran. "Jadi semua mau menelepon apapun,  kebakaran, ambulans semua bisa di 112 emergency. Kantor Dishub dan Ditlantas bisa bareng.

Jadi mereka apelnya pagi sampai sore bareng," kata Ahok di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016). Kantor kedutaan besar Inggris kini sudah pindah ke Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Meski sudah pindah, gedung di lahan yang lama belum dibongkar.

Jika DKI akhirnya bisa membeli lahan itu, Ahok menyatakan gedung yang ada di lokasi tersebut tidak akan dibongkar. Soalnya, gedung tersebut memiliki nilai historis. "Kalau jadi beli bekas Gedung Kedubes Inggris itu kan gedungnya enggak boleh dibongkar tuh, karena gedung tua. Halamannya luas bisa jadi taman," kata dia.(Kompas)

Bebaskan Tahanan Komunis
Kane Sabet Golden Boot
Raptors ke Final Wilayah Barat





Minggu, 15 Mei 2016

Seorang Wanita Tewas Mengambang di Kolan Renang Season City


MANIS77 - Seorang wanita ditemukan tewas mengambang di kolam renang Apartemen Season City, Tambora, Jakarta Barat. Mayat bernama Po Hwa Djuleh (54) itu ditemukan oleh sejumlah petugas kebersihan apartemen pukul 07.00 WIB. Kapolsek Tambora, Komisaris Polisi M Syafe'i mengatakan, jazad korban pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan bernama Asep Saputra (31).

Syafe'i menjelaskan, kronologi kejadian, ketika itu saksi bernama Enday (30) yang merupakan petugas keamanan yang tengah berjaga di kolam melihat Po akan berenang di kolam sedalam dua meter itu. Karena tubuhnya yang tak terlalu tinggi, Enday menasehati Po agar hati-hati dan tidak berenang di bagian tengah kolam.

Alasannya, di bagian tengah kedalaman mencapai dua meter. "Sekitar satu jam kemudian, saksi menemukan korban dalam keadaan tewas mengambang di tengah kolam," Syafe'i dalam keterangannya, Minggu 15 Mei 2016. Enday pun langsung memanggil petugas keamanan apartemen untuk membantu memberikan pertolongan.

Saat diangkat ke tepi kolam, wanita itu sudah tewas. "Dugaan sementara, korban tewas karena tenggelam. Karena saat itu suasana kolam tengah sepi, jadi tak ada yang mendengar teriakan minta tolong dari korban," ujar Syafe'i. Kini, mayat wanita itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo guna dilakukan autopsi.(Viva)

Diduga Didalangi Rusia
Pemain Terbaik Premier League
Peter Pouly Minta Maaf




Jumat, 13 Mei 2016

Ahok Meminta Warga Tinggal di Rusun Ketimbang di Tenda Prabowo


MANIS77 - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyarankan penghuni di Pasar Ikan untuk tinggal di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Marunda ketimbang di tenda-tenda sumbangan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto. Rusunawa itu memang disediakan sebagai tempat baru mereka setelah direlokasi dari Luar Batang.

Di rumah susun, lanjut Ahok, warga bisa menikmati berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti mandi cuci kakus (MCK), tempat tinggal yang nyaman, hingga layanan TransJakarta gratis. Sementara, di bekas lokasi penertiban yang telah diratakan dengan tanah, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar saja, mereka akan menemui kesulitan.

"Anda mau buka tenda kemanusiaan, tapi warga tidak ada (tidak disediakan) rumah, tidak ada air," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Jum'at, 13 Mei 2016. Ahok memprediksi, meski diberi sejumlah fasilitas seperti makan siang, permainan untuk anak-anak, hingga penyembuhan trauma, warga tidak akan berlama-lama tinggal di tenda.

Berbagai fasilitas yang diberikan Partai Gerindra dan organisasi-organisasi sayapnya tidak akan berlangsung lama. Soalnya, Pemerintah Provinsi DKI dalam waktu dekat akan memulai pekerjaan penataan di sana. Penataan antara lain dilakukan untuk merestorasi temuan benteng lama di bawah tanah yang sebagiannya terungkap keberadaannya saat pembongkaran rumah-rumah liar di sana dilakukan.

"Orang (bekas warga Pasar Ikan), kalau udah enggak dikasih bantuan juga pergi kok," ujar Ahok. Sembilan tenda besar terlihat sudah berdiri di bekas lokasi penertiban Pasar Ikan. Keempat tenda adalah pemberian Prabowo. Demikian ungkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aryo Djojohadikusumo dalam kunjungannya ke kawasan Luar Batang pada Rabu, 11 Mei 2016. "Tenda besar yang ditempati itu sumbangan Pak Prabowo," ujar Aryo.(Viva)

Donald Trump Didoakan
Bahas Kepindahan Mahrez
Serena Williams Keracunan



Kamis, 12 Mei 2016

Tenda Pemberian Prabowo untuk Warga Pasar Ikan Akan Digusur Ahok


JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera menertibkan tenda-tenda pemberian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berdiri di lahan bekas gusuran Akuarium, Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Padahal sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat menyindir agar tenda bantuan tersebut diperbanyak.

Basuki atau akrab disapa Ahok menuturkan, warga yang tinggal di tenda mengaku tidak nyaman dan sanggup bayar uang sewa di Rumah Susun Sederhana Sewa. Alhasil mereka bertahan di lokasi bekas rumah mereka dengan mengharapkan bantuan makanan dan tenda dari Lembaga Swadaya Masyarakat maupun dari Prabowo.

"Mestinya ditertibkan. Logikanya begini, mereka mengklaim itu sudah dari dulu (tinggal di situ) sudah ada kampung itu. Gimana masuk akal mengklaim sudah lama di kampung itu?," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/5). Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, tidak ada urusan dengan tenda yang diberikan Prabowo.

Pemprov DKI Jakarta memastikan akan segera menertibkannya, terlebih kalau warga tidak mau kembali menempati Rusunawa maupun pindah. "Ya mau tenda siapapun ya, kalau dia enggak mau pergi, pasti kita tertibkan," tegas Ahok. Sebelumnya, Ahok hanya tertawa saat dikonfirmasi terkait sikap Prabowo menyediakan tenda bantuan untuk warga Pasar Ikan.

Dia malah meminta mantan Danjen Kopasus tersebut untuk membawa tenda lebih banyak bagi warga yang menolak direlokasi tersebut. "Ya baguslah. Kalau mau sumbang tenda yang banyak ha-ha," katanya di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/5). Seperti diberitakan sebelumnya, Luar Batang yang terkena program revitalisasi Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa, kini dihasi tenda-tenda pengungsian warga yang tergusur.

Opi Yunita, selaku perwakilan warga Kampung Luar Batang, Pasar Ikan, dan Kampung Akuarium mengakui sebanyak empat tenda merupakan pemberian dari Prabowo. "Empat tenda di sini memang dari Pak Prabowo," kata Opi usai berdialog dengan Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salihin Uno atau Sandi Uno, dan Aryo Djodjohadikusumo selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VII Fraksi Partai Gerindra, Selasa (10/5/2016).

Menurut dia, ada seorang ajudan Prabowo bernama Ibu Dayang yang memberikan secara cuma-cuma empat tenda tersebut untuk warga korban perevitalisasian Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa. "Sudah 20 hari yang lalu tenda-tenda dari pak Prabowo di sini. Pak Prabowo enggak datang langsung ke sini memberikan tenda, melainkan Ibu Dayang yang merupakan ajudan Pak Prabowo sekaligus dari organisasi Laskar Merah Putih," kata Opi.(Merdeka)

Anggota ISIS Ditangkap
Euro 2016 Diboikot
Pebalap Korsel Juara





Selasa, 10 Mei 2016

Reklame Wanita Emas Bakal Dicopot, Diduga Tidak Bayar Pajak


MANIS77 -  Papan reklame bergambar wajah bakal calon gubernur DKI Jakarta Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas, masih terpajang di Jalan Warung Jati Barat, Buncit, Jakarta Selatan. Sudin Pelayanan Pajak DKI batal mencopot lantaran menunggu niat baik pihak Hasnaeni. Rencana pencopotan papan reklame Wanita Emas seharusnya dilakukan Senin (10/5) kemarin.

Ada dugaan pemasangan itu tidak membayar pajak. "Jadi kan dari kemarin enggak ada itikad baik, sekretarisnya ibu Hasnaeni merasa sudah membayar ke biro iklannya, sampai sekarang biro iklannya enggak bisa dihubungi, kesepakatannya hari ini akan kita tertibkan," ujar Kasudin Pelayanan Pajak Jaksel Johari, Jakarta, Selasa (10/5). Johari menyebut, penertiban reklame wanita emas bakal dilakukan secepatnya.

Namun, pihaknya tengah menunggu kesiapan para anak buahnya. Sebab, sejauh ini sumber daya manusia (SDM) dimilikinya masih kurang. "Kalau mundur-mundur hari ini enggak bisa diselesaikan mungkin besok. Soalnya SDM-nya terbatas dan objeknya luas.

Pokoknya minggu ini lah sudah beres, kita sudah capek sama yang kayak gitu-gitu, kita memang harus tegas," tegasnya. Sebelumnya, sebuah papan reklame bergambar wajah Mischa Hasnaeni Moein atau akrab disebut 'wanita emas' mejeng di Jalan Warung Jati Barat, Buncit, Jakarta Selatan, disegel Pemprov DKI.

Di reklame itu tertempel stiker berwarna merah bertuliskan 'Reklame ini belum membayar pajak'. Dalam reklame itu, 'wanita emas' tampak memaparkan program andalan agar warga memilihnya dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Adapun bunyinya adalah 'Hj. Hasnaeni, SE, MM, Pro Rakyat, Mengubah Sampah Jadi Emas. Mengatasi Banjir 5 Tahun, Mengatasi Macet 1 tahun, KTP jitu.(Merdeka)

Wartawan Pakistan Dibunuh
Giggs Bakal Hengkang
Murray Ingin Dilatih






Senin, 09 Mei 2016

Lima Bocah Terpisah Dari Orangtua Ketika Liburan di Rangunan


MANIS77 - Lima bocah hilang saat berekreasi di Taman Marga Satwa Ragunan (TMR). Kelima anak ini dilaporkan terpisah dari masing-masing keluarganya saat tengah melihat-lihat aneka satwa yang ada di kebun bintang tersebut. "Untuk laporan, ada 5 anak yang terpisah dari orangtuanya.

Namun, kelima anak itu baru saja berhasil dipertemukan dengan orangtuanya," kata Kasi Humas Polsek Pasar Minggu Ipda Jaka dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/5). Meski kelima anak tersebut seudah kembali kepada para keluarganya, Ipda Jaka mengingatkan agar para orangtua tetap memperhatikan anak-anaknya saat berekreasi di tempat yang ramai pengunjung.

Sementara itu, berdasarkan laporannya sebanyak 59 ribu pengunjung terus berdatangan meski cuaca mendung dan sempat hujan. Kebanyakan kata Ipda Jaka, pengunjung yang datang merupakan warga Jakarta. Jumlah kendaraan yang masuk TMR, tercatat ada 44 unit bus besar, 3.220 unit mobil pribadi, dan 5.749 unit sepeda motor.

Data ini tercatat pada Sabtu (7/5) sore, pukul 15.00 WIB," jelas Ipda Jaka. Meski demikian, situasi di TMR tampak begitu kondusif dan tidak ada tanda-tanda tindak kejahatan yang terjadi di area wisata itu. Untuk berjaga-jaga, sebanyak 169 anggota diterjunkan di tiga lapis pengamanan, 41 anggota pramuka pun ikut terlibat dalam pengamanan TMR.(Merdeka)

50 Kuburan Massal
Pendukung Setia Leicester
Canelo Pertahankan Gelar







Sabtu, 07 Mei 2016

Kebakaran di Polda Metro Diduga Akibat Korslet


MANIS77 - Kebakaran yang terjadi di ruang Sub Bagian Moril dan Kehormatan (Subbag Rilmad) Mapolda Metro Jaya, diduga akibat korsleting dispenser di ruangan tersebut. "Api diduga berasal dari dispenser yang korslet, karena tidak ada airnya tetap dinyalakan," kata Komandan pleton pemadam kebakaran Tebet, Umar AS di lokasi, Jumat (6/5/2016).

Oleh karenanya, kata Umar, api dengan cepat menyambar ke sebuah lemari yang berada di sebelah dispenser tersebut. Belum diketahui berapa kerugian yang diderita akibat kebakaran itu. "Terbakar merambat ke sebuah lemari di sebelahnya. Baru lemarinya yang kebakar, kalau ruangan belum ya," pungkas dia.

 "Terbakar merambat ke sebuah lemari di sebelahnya. Baru lemarinya yang kebakar, kalau ruangan belum ya," pungkas dia. Diketahui, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi.

Namun, karena api terlebih dahulu padam, Umar meminta mobil Damkar yang belum sampai ke lokasi untuk pulang. "Pakai apar dua tabung mati. Tadi 10 mobil yang keluar. Namun baru empat yang tiba dan kita lihat sudah padam, maka kita minta tidak ke lokasi," tutupnya.(Okezone)

Pejabat Hilang di Sarawak
Respek Pada Leicester
Madrid Master 2016







Rabu, 04 Mei 2016

Arena Skateboard Berkelas Internasional Akan Dibangun Di Kawasan Kalijodo


MANIS77 - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan pembangunan kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, akan memiliki ruang untuk berkreasi. Anggaran pembangunan diperkirakan akan menghabiskan Rp 60 miliar ini akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) dari PT Sinar Mas Land.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dalam rapat pembahasan rencana desain Kalijodo, ada usulan untuk membangun tempat bermain skateboard. Sehingga dapat mewadahi salah satu hobi anak muda. "Desainnya sudah fix dari dulu sudah ada. Cuma kita mau mengantisipasi keinginan anak-anak muda.

Nanti dia ada skateboardnya sama untuk sepedanya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/5). Dengan adanya fasilitas ini, Basuki mengharapkan, dapat digunakan sebagai salah satu tempat untuk melakukan kompetisi skateboard internasional. Bahkan, kawasan Kali Krendang juga akan dijernihkan agar masyarakat dapat memanfaatkannya.

"Jadi kita juga pengin ada pertandingan kompetisi internasional. Kita punya atlet internasional, walaupun sarananya enggak punya. Kita juga mau bagusin Sungai Krendang di belakangnya supaya orang bisa bermain air," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pembangunan wahana ini tidak akan menggunakan APBD DKI Jakarta 2016. Karena sepenuhnya akan menggunakan CSR dari PT Sinar Mas Land.

 "Pembiayaannya semua CSR. Saya juga kasih dia tempel merek saja. Jadi ini yang dapat Sinarmas Land. Saya enggak tahu ya berapa anggarannya, mungkin bisa Rp 50 miliar atau Rp 60 miliar, yang di Kota Tua malahan Rp 200-an miliar," tukasnya. Dia merencanakan pembangunan ini dapat direalisasikan pada tahun ini. "Segera dibangun. Kita mau buat perjanjian, langsung mereka kerjakan. Saya minta bisa selesai akhir tahun lah."(Merdeka)

Untuk Kaum Muslimah
Euro 2016 Dikritik
Eko Yuli Terhambat





Selasa, 03 Mei 2016

Proyek Trotoar di Kawasan Cilandak Diduga Ditilep Rp3,5 Miliar


MANIS77 - Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Sarjono Turin mengungkapkan adanya tindak pidana kasus korupsi pada pembangunan trotoar di Jakarta Selatan. Pihaknya menaksir, negara mengalami kerugian senilai Rp 3,5 miliar akibat proyek itu. "Saya umumkan saat ini kami tengah menyidik kasus korupsi pembangunan trotoar di Jakarta Selatan.

Diduga kerugian negara Rp 3,5 M dari alokasi proyek Rp 13 M," kata Sarjono di kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (2/5). Menurut Sarjono, kasus pembangunan trotoar itu dinilai tidak sesuai klasifikasi. Sebab, dana sudah dicairkan pada pemegang tender tetapi oleh pihak pemenang dikerjakan oleh pihak lain. "Kasus pembuatan trotoar tidak sesuai dengan klasifikasi dan dananya sudah cair.

Hal ini dilakukan oleh PT. IM dengan pengguna anggaran Sudin Bina Marga Jakarta Selatan," ujar Sarjono. Proyek ini menggunakan anggaran dana tahun 2013. Seharusnya, proyek yang dilakukan selama 45 hari kalender yang berakhir ada Desember 2015. Namun fakta di lapangan berbeda. "PT IM menang tander dan dilimpahkan ke kontraktor lain.

Seharusnya mereka mengerjakan proyek di 8 titik, seperti Cilandak, Lebak Bulus, Fatmawati, dan Mampang, pokoknya seputaran Cilandak," kata Sarjono. Indikasi kerugian negara masih bisa bertambah karena baru ditahap penyidikan. Sebab statusnya baru sampai ke tahap penyidikan pada Jumat (29/4). Sampai saat ini sudah ada 13 saksi yang dimintai keterangan.(Merdeka)

Jadi Target ISIS
Giggs Diceraikan Istrinya
Menjadi Cambuk Semangatnya







Minggu, 01 Mei 2016

Seorang Wanita Melahirkan Bayi di Transjakarta Koridor IX


MANIS77 - Seorang ibu hamil melahirkan seorang bayi laki-laki di bus transjakarta koridor 9 jurusan Pinang Ranti-Pluit saat melintas di Grogol, Jakarta Barat, Minggu (1/5/2016) siang. Sang ibu dan anak selamat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras. Kepala Humas PT Transportasi Jakarta, Prasetya Budi, menuturkan, ibu yang melahirkan itu bernama Siti Mariama.

Warga Jalan Kali Anyar 10 RT 05/07, Tambora, itu pecah ketuban saat menumpangi bus unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu. "Iya benar ada seorang ibu yang melahirkan di bus Transjakarta. Kejadiannya dekat halte busway Grogol II sekitar pukul 11.47 WIB," kata Prasetya Budi.

Melihat kondisi penumpang yang merasakan sakit karena akan melahirkan, seorang pramudi yaitu Donny Arifin langsung memutar balik kendaraan yang dikendarainya di Roxy, Jakarta Barat. Namun, ibu itu ternyata sudah melahirkan. "Saat melahirkan, ibu itu didampingi oleh suaminya bernama Sigit Hendriyanto.

Semuanya selamat dan saat ini dirawat di RS Sumber Waras," ujar dia. Menurut Prasetya, proses melahirkan Siti sangatlah cepat. Setelah ketuban pecah, sekitar 10 sampai dengan 15 menit kemudian, ibu itu melahirkan bayi laki-lakinya. Saat melahirkan, ibu itu dibantu petugas Satgas Bus Transjakarta yang berada di dalam bus. "Bayi ibu itu laki-laki dan keduanya sekarang sehat," kata dia.(Kompas)

Jenggot Dan Sorban
Mahrez Meninggalkan Leicester
Akan Minta Maaf