Kamis, 29 September 2016

Perekaman E-KTP DKI Melampaui Target Nasional


MANIS77 - Pemerintah ‎Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah merampungkan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) hingga mencapai 98,20 persen atau sebanyak 7.072.000 dari jumlah warga wajib KTP sebanyak 7.389.000 jiwa.

Capaian itu, di atas ambang batas perekaman tingkat nasional yang menargetkan 96 persen. Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, jumlah perekaman yang sudah dicapai DKI melebihi target.

Karena itu, pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta. "Harus dicontoh oleh provinsi lainnya. DKI sudah lewat dari ambang batas nasional yang menargetkan 96 persen penduduk di wilayah sudah melakukan perekaman KTP elektronik," ujarnya, Kamis (29/9).

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, tercatat ada 10.274.000 jiwa sebagai penduduk Jakarta.

Dari jumlah itu, tersisa sebanyak 317.000 warga yang termasuk wajib KTP namun belum melakukan perekaman e-KTP. "Target kita Desember ini bisa terekam semua. Yang penting, dari Kemendagri sudah ada blankonya, sebab sekarang blanko kita habis," tandasnya.(beritajakarta)


Puteri Arab Saudi Aniaya Tukang Cat
Abramovich Akan datangkan Pemain Bintang 
Pebulutangkis India Mendapat Sponsor Baru

Selasa, 27 September 2016

Kapolda Metro Pimpin Penertiban Bukit Duri


MANIS77 - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan mendatangi kawasan bantaran Kali Ciliwung di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Tiba sekira pukul 09.00 WIB, jenderal polisi bintang dua itu memantau jalannya penertiban.

"Saya melihat bagaimana pelaksanaan normalisasi ini kebetulan pengamanan kita back-up Pemda program pemerintah,” ujar Iriawan di lokasi, Rabu (28/9/2016). Mantan Kadiv Propam Polri itu menilai, jika proses penertiban rampung, maka aliran sungai Ciliwung bisa berjalan dengan baik.

Adapun petugas yang diterjunkan dalam pengamanan kali ini, sekira 1107 personil gabungan. “Jika ini selesai tentunya kali akan berjalan dengan baik. Ada 1107 personil gabungan diterjunkan kesini," tutupnya.

Seperti diketahui, warga Bukit Duri direlokasi ke Rusun Rawabebek, Cakung, Jakarta Timur. Namun, sejumlah warga melakukan aksi teatrikal untuk menunjukkan kawasannya tengah berduka akibat penertiban tersebut.(okezone)

Senin, 26 September 2016

Pemprov DKI Menanggung Seluruh Biaya Perawatan dan Pemakaman Korban JPO Roboh


MANIS77 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung penuh seluruh biaya perawatan hingga pemakaman korban Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) roboh di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI untuk membiayai penuh seluruh korban luka yang dirawat di rumah sakit melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Dia melanjutkan, bagi korban yang meninggal dunia, seluruh proses pemakaman akan diurus Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Termasuk mengantar jenazah korban yang dimakamkan ke kampung halamannya di luar kota.

"Biaya pemakaman dan ambulans ditanggung unit tersebut," katanya. Untuk santunan kematian, kata Masrokhan, akan diserahkan kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI yang nantinya berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja.

"Kita hanya akan berikan bantuan natura. Itu untuk kebutuhan tahlilan selama tiga hari keluarga korban yang meninggal," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengaku sudah berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja agar korban yang meninggal dunia mendapatkan santunan. "Saya sudah berusaha koordinasi dengan PT Jasa Raharja. Mudah-mudahan ada bantuan untuk korban meninggal dunia," tandasnya.(beritajakarta)


Kepala Polisi Hungaria Tawarkan Rp484 Juta
Pemandu Getafe Menilai Pemain Indonesia Kalah Fisik
Chong Wei Raih Gelar Keenam di Japan Open

Minggu, 25 September 2016

Ahok ingin lebarkan trotoar ketimbang perluas jalan di Jakarta


MANIS77 - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan untuk mengurai kemacetan dengan mengonsistensikan jumlah jalur jalan. Caranya dengan memperbanyak rasio trotoar ketimbang rasio jalan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Dinas Bina Marga DKI mulai akan melebarkan trotoar sejak tahun ini.

Mengingat cara mengkonsistensikan jumlah jalur sudah diterapkan kota-kota di Eropa. "Jangan banyak kritik, yang penting sekarang sepakat dulu nih tidak mungkin menambah ruas jalan, rasio jalan tidak pernah bisa mengatasi kemacetan karena kendaraan akan terus bertambah," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/9).

Basuki atau akrab disapa Ahok ini merencanakan, semua trotoar di ibukota setidaknya memiliki ruas 1,5 hingga 5 meter. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada disediakan tempat bagi pedagang kaki lima untuk berjualan. "Makanya Eropa justru rasio jalan dikurangi.

Mereka mulai melebarkan trotoar, jadi yang kami utamakan adalah rasio untuk pejalan kaki," jelasnya. Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah memulai pelebaran trotoar di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat. Rencananya ini akan dilanjutkan 48 titik lainnya, namun pada tahun ini akan dikebut pengerjaan 42 titik terlebih dahulu.(Merdeka)


Polisi Tangkap Dua Begal Berstatus Pelajar 
Dennis Rodman, Bakal Nikahi Adik Kim Jong Un
Komunitas Nudis di Paris Minta Disediakan Taman



Kamis, 22 September 2016

Warga Cengkareng Khawatir Kerusakan Jalan Rawa Buaya Membahayakan Pengendara


MANIS77 - Kekhawatiran warga akan kerusakan jalan semakin parah dan membahayakan para pengendara di Jalan Rawa Buaya Raya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Untuk itu warga Rawa Buaya minta kepada instansi terkait untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut secepatnya.


Kerusakan jalan di kawasan tersebut terpantau sepanjang sekitar 15 meter. Permukaan beton tampak terkelupas dengan diameter sekitar 60 centimeter, kedalam 20 sentimeter. saat hujan, warga setempat memasang ban bekas sebagai penanda jalan rusak yang tertutup genangan. Tujuannya untuk menghindari kecelakaan bagi pengendara yang melintas.


Menanggapi  hal tersebut, Kasudin Bina Marga Jakarta Barat, Junaedi Nelman P, menjelaskan perbaikan Jalan Rawa Buaya Raya akan dilakukan sekitar bulan Oktober 2016, sepanjang sekitar 500 meter dengan cara dibetonisasi setinggi 25 sentimeter.(porosjakarta)



Gulingkan Kim Jong-un Dengan Pasukan Khusus
Skuad Manchester Dalam Ancaman Mourinho
Cazeaux : Vinales, Salah Satu Alien MotoGP






Rabu, 21 September 2016

Ahok : Pre-Wedding di Kota Tua Gratis


MANIS77 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan tidak ada biaya yang dikenakan bagi masyarakat yang ingin melakukan foto pre-wedding di Kota Tua, Jakarta Barat. Namun, tetap mereka harus mendaftarkan diri ke Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, retribusi hanya dikenakan kepada kegiatan komersil, seperti konser, pembuatan iklan dan pagelaran lainnya. "Enggak perlu bayar. Kecuali dia buat komersil ada retribusi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, pihak yang akan melakukan pranikah harus didahului dengan lapor ke posko UPK Kota Tua. Harapannya agar tak ada agenda yang bertabrakan satu sama lain.

"Mesti lapor, supaya pengaturan enggak tabrakan saja," tutupnya. Seperti diketahui, biasanya kalau mau pre wedding di Kota Tua dikenakan biaya tak murah. Bahkan bisa mencapai jutaan.(Merdeka)




Minggu, 18 September 2016

Kartu Jakarta One Berguna Sebagai Kartu Multi Fungsi


MANIS77 - Pemprov DKI Jakarta meluncurkan Kartu Jakarta One. Melalui kartu ini, ke depan seluruh transaksi warga di ibukota dilakukan secara non tunai. Kartu Jakarta One juga berfungsi sebagai alat pemantau dan data dasar pembuatan kebijakan Pemprov DKI agar warga hidup lebih nyaman serta sejahtera.

“Kami ingin pelayanan semuanya terkontrol dengan satu kartu. Jadi kami bisa tahu orang itu kemana, mau ngapain, service kami bisa lebih baik,” kata Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Langkah ini untuk menuju Jakarta menjadi smartcity. “Karena smart city itu intinya partisipasi masyarakat. Dalam buat aplikasi dan buat laporan.

Kalau teknologinya gampang tinggal beli,” ucapnya. Ahok ingin semua transaksi di Ibukota dilakukan secara non tunai. Bahkan untuk penggunaan APBD DKI cara itu sudah dilakukan mulai tahun ini. “Nanti Jakarta One bisa seperti visa (kartu berbayar non tunai). Inti smartcity membuat hidup ini lebih nyaman, aman, murah,” tandasnya.

Kartu Jakarta One berguna sebagai kartu multi fungsi. Namun saat ini baru bisa digunakan untuk beberapa transaksi saja, mulai dari pembayaran LRT, ERP, MRT, RSUD, rusun, pajak, retribusi, belanja, e-ticketing, parkir meter, pasar, apotek, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Transaksi selanjutnya yang sedang dikembangkan yakni untuk utilitas air minum, PLN dan Telkom.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan DKI, Dian Ekowati mengatakan kedepannya seluruh informasi di smartcity akan digunakan berbagai kepentingan. Salah satunya merumuskan kebijakan apa yang dinilai optimal dan bermanfaat bagi publik. “Inovasi baru akan terus ditingkatkan agar seluruh informasi yang ada bisa lebih maksimal untuk melahirkan kebijakan untuk masyarakat,” tandasnya.(poskota)

Universitas Larang Penggunaan Note 7 di Kampus 
Mourinho Minta Pogba Lupakan Transfer Termahal Dunia
Atlet DKI Jakarta Pecahkan Rekor di PON 2016 



Rabu, 14 September 2016

Mangga Dua, Surga Belanja Barang KW Bermerk Luar Negeri


MANIS77 - Mangga Dua, nama yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jakarta, bahkan ketenarannya diketahui oleh turis asing. Mangga Dua boleh dikatakan sebagai surga belanja bagi kaum hawa, karena banyak sekali pernak-pernik perempuan dijual, termasuk barang KW. Di sana dapat ditemui mulai dari baju, tas, sepatu bermerk, perhiasan-perhiasan untuk kaum hawa.

Harganya pun sangat bervariasi dari puluhan ribu  hingga jutaan rupiah untuk barang kw kw super. Juga mudah ditemui barang-barang seperti oleh-oleh yang seakan-akan belinya di luar negeri. Pusat perbelanjaan Mangga Dua memiliki banyak peluang usaha bagi siapapun yang jeli melihatnya. Seperti diakui Halima, wanita yang berusia 27 tahun, ia memiliki counter kecil untuk menjual baju “mancanegara”.

Berawal dari keinginan untuk memiliki usaha sendiri Halima, dengan bermodalkan uang 20juta Halima membuka konter kecil untuk menjual baju kaos “mancanegara”. Untuk omset Halima biasa mendapatkan Rp2-3 juta per hari.  Apalagi jika ada rombongan turis dari luar negeri sering kali berbelanja borongan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Selain turis luar  yang membeli,  banyak juga turis lokal yang membeli.

 Hal itu  diakui oleh Halima karena memang harga  yang ditawarkan sangat murah yaitu 25.000/baju. Baju “mancanegara” memang sudah manjadi ciri khas dan keunikan bagi pelancong yang ingin membawa pulang oleh-oleh untuk diberikan kepada kerabat maupun teman. Tidak hanya sebagai oleh-oleh yang simple dan berguna, tapi juga sebagai simbol bahwa kita pernah pergi ke negara tersebut. Apalagi jika oleh-oleh tersebut bisa dijangkau dengan harga yang sangat murah.(poskota)

KPK Rusia Simpan Uang Tunai Rp 1,6 Triliun
Gemilang di PSG, Di Maria Bikin Fans MU Galau
Vinales Diyakini Mampu Kalahkan Rossi Musim Depan 


Minggu, 11 September 2016

Liburan Idul Adha, 71.500 Warga Penuhi Ancol


MANIS77 - Libur panjang Idul Adha 1437 Hijriah dimanfaatkan sebagian warga untuk berwisata ataupun mudik ke kampung halaman. Salah satu tempat wisata di Jakarta yang kerap dikunjungi masyarakat yakni Taman Impian Jaya Ancol. Kepala Humas Taman Impian Jaya Ancol, Rieka Lestari mengatakan sebanyak 71.500 pengunjung memadati tempat wisata tersebut sejak Sabtu (10/9/2016) hingga Minggu (11/9/2016) siang ini.

"Untuk kemarin jumlah pengunjung sebanyak 41.000 dan hari ini sampai pukul 13.00 WIB sudah 30.500 pengunjung. Diperkirakan nanti bisa bertambah lagi," ujar Rieka. Rieka menambahkan, pihaknya pada libur panjang kali ini  menargetkan 250.000 pengunjung. Nantinya para pengunjung bisa menikmati liburan bersama keluarga dengan mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Taman Impian Jaya Ancol. "Masyarakat bisa mengunjungi, Dufan, Sea World ataupun bermain di Pantai Karnaval Ancol," ucapnya.

Rieka mengaku pada perayaan hari raya Idul Adha ini, Ancol akan menggelar sholat Idul Adha di lingkungan Taman Impian Jaya Ancol. Selain itu, juga akan dilaksanakan pemotongan dan pembagian hewan kurban untuk masyarakat sekitar. "Ada 22 ekor sapi dan 6 ekor kambing yang berasal dari tabungan kurban karyawan dan partisipasi mitra restoran dilingkungan Taman Impian Jaya Ancol," kata Rieka.(kompas)

Cegah Imigran, Inggris Bangun Tembok Besar
Kiper Blunder, Guardiola Justru Memujinya
Nomor Marco Simoncelli Dipensiunkan MotoGP 


Kamis, 08 September 2016

Waspadai Lubang di Depan Gedung Bapindo Jalan Sudirman


MANIS77 - Jalan Jenderal Sudirman dari arah Semanggi menuju Senayan, tepatnya di depan Gedung Plaza Bapindo, Jakarta, berlubang. Hingga kini, lubang berukuran sekitar setengah meter itu belum diperbaiki. Lubang tersebut kini ditutupi sebuah lempengan besi. Hal itu agar kendaraan bisa melintasi lokasi tersebut. Lempengan besi itu disebut baru diletakkan oleh petugas yang mendatangi lokasi itu, hari ini, sekitar pukul 10.00 WIB.

Belum diketahui penyebab ada lubang besar tersebut di jalan protokol Ibukota. Seorang petugas keamanan gedung Bursa Efek Indonesia yang tak mau disebut namanya, menjelaskan lubang itu muncul Rabu, 7 September 2016, sekira pukul 18.30 WIB. Pada jam pulang kerja tersebut, sebuah mobil Ayla tiba-tiba terperosok masuk ke dalam lubang itu.

Ia bersama rekannya lantas membantu mendorong mobil tersebut. "Waktu itu lubangnya masih kecil (saat mobil masuk). Saya juga tidak tahu kenapa bisa berlubang. Tapi memang di sini banyak jalan yang retak-retak," ujarnya di lokasi, Kamis, 8 September 2016. Akibat lubang tersebut, menurutnya, sempat terjadi kemacetan lumayan panjang di kawasan itu, pagi tadi.

Itu lantaran para pengendara yang melintas memperlambat laju kendaraannya dan lebih berhati-hati agar tidak terperosok  ke dalam lubang tersebut. Ia dan rekannya lantas berinisiatif meletakkan kayu dan dedaunan untuk memberikan tanda pada pengendara bahwa ada lubang di lokasi tersebut.  "Ya semoga cepat dibetulin. Kan jalanan di jantung Ibukota kok bisa jelek, itu kan bahaya dan enggak enak dilihat," ujar dia.(viva)

ISIS Ajak Simpatisan Serang Lokasi Wisata Australia
Menanti Seorang Pengganti Arsene Wenger di Arsenal
Turnamen US Open Diduga Ada Pengaturan Skor






Rabu, 07 September 2016

Petugas Rekam e-KTP di Tangerang Lembur Hingga Tengah Malam


MANIS77 - Kalangan petugas pelayanan KTP di tingkat kecamatan dalam satu bulan ini menjalani kerja ekstra keras melayani perekaman E-KTP hingga batas 30 September mendatang. Di antaranya ada yang bekerja di hari libur, bahkan ada yang ‘lembur’ sampai pukul 12.00 malam, hingga dinihari. Apakah ada insentif khusus kepada mereka yang rata-rata jumlah sekitar 10 di 13 kecamatan di Kota Tangerang?

”Kami memiliki sistem khusus dalam penilaian dan sistem reward and funishment,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Tangerang, Wahyudi Iskandar, kepada Pos Kota, Rabu (7/9/2016). Disebutkan, ada Sistem Kinerja Pegawai (SKP) dengan penilaian melalui proses kerja dan hasilnya. Menurut Wahyudi, sebenarnya bukan bagian tertentu saja yang bekerja ekstra keras di bagian pelayanan kepada masyarakat.

“Banyak yang bekerja ekstra, di hari libur misalnya. Atau menerima wartawan di luar jam-jam kerja. Tapi ini kan tugas negara, sebaiknya tidak perlu mengeluh,”  katanya. Dijelaskannya, sistem kerja di Pemkot Tangerang sudah pasti ada penilaian bagi pegawai yang bekerja dengan integritas, disiplin dan kejujuran. Ditambahkannya, Kota Tangerang bahkan memiliki tunjangan dan gaji yang lebih baik dibanding kabupaten/kota di provinsi Banten.

Alhasil, pihak Pemkot sangat mengakpresiasi kinerja para petugas E-KTP yang merupakan tugas penting sebagai amanat Undang-undang dari negara. “Kita harapkan semuanya akan berjalan baik hingga batas waktunya,” katanya lagi. Sementara itu pada proses perekaman E-KTP di Kota Tangerang, ada keluhan minimnya peralatan.

Di setiap kecamatan rata-rata hanya memiliki satu alat rekam, sehingga hanya mampu melakukan perekaman maksimal 150 warga per hari. Sebenarnya rata-rata di kecamatan Kota Tangerang, memiliki dua alat rekam. Sayangnya sebagaimana informasi diperoleh, rata-rata satu alat mengalami kerusakan, sehingga hanya satu alat perekaman yang bisa digunakan.(poskota)

Duterte Nyatakan Penyesalnya Telah Menghina Obama
Tinggalkan Madrid, Seperti Meninggalkan Surga
Gagal di Rio, Ahsan/Hendra Akhirnya Harus Berpisah 





Senin, 05 September 2016

Polisi Bongkar Praktek Penjualan Obat Kedaluwarsa di Pasar Pramuka


MANIS77 - Polisi membongkar praktek penjualan obat kedaluwarsa di Jakarta Timur, Kamis, 1 September 2016. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Fadil Imran mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat soal rumah yang diduga menyimpan obat kedaluwarsa dan diperdagangkan kembali.

"Dari laporan tersebut, anggota kami langsung mengawasi rumah itu," kata Fadhil saat dikonfirmasi, Senin, 5 September 2016. Setelah digerebek, polisi menemukan 1963 streep obat kedaluwarsa berbagai merek di rumah yang beralamat di Jalan Kayu Manis RT 007/14 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur itu.

Obat-obat kedaluwarsa tersebut di antaranya flavin obat untuk alergi, sohobal obat pelancar darah, Scopamin plus obat sakit perut, Zincare obat untuk diare, Lodia obat untuk Diare, Forbetes obat diabetes, Lipitor obat penurun Kolesterol, Acran Obat maag, Cindala obat antibiotik. Ditemukan pula Mersikol obat nyeri tulang, Biosanbe obat untuk vitamin zat besi, Imudator obat untuk Vitamin daya tahan tubuh, Imudator obat untuk vitamin daya tahan tubuh, Padonil obat diabetes, dan vitamin Nutrichol.

Selain itu, ditemukan pula 49 botol obat cair kedaluwarsa berbagai macam merk, 24 karung obat kedaluwarsa berbagai merk, 122 streep obat kedaluwarsa berbagai macam jenis dan 3 botol nail polish remover serta cotton bud. "Merek dan masa expirednya sudah diganti," ujar Fadhil. M, pemilik rumah tersebut dijadikan tersangka oleh Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, M, mengaku memiliki toko obat di Sentra Obat di Pasar Pramuka.

"Yang bersangkutan mengaku sudah berjualan obat di Pramuka sejak tahun 2006," katanya. Dari bisnis menjual obat kedaluwarsanya, kata Fadil, tersangka M bisa meraup untung hingga ratusan juta rupiah setiap bulan. Kasus ini masih terus dikembangkan penyidik bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI untuk mengungkap peredaran dan distribusi obat kedaluwarsa yang dimiliki tersangka M.

Atas perbuatannya, M dijerat Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat 2 UU RI NO 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 1 milyar, dan Pasal 62 Jo Pasal 62 Jo Pasal 8 UU RI No 8 Tahun 1999 tentang Pelaku Usaha yang melanggar Ketentuan dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2 miliar.(Tempo)

Kebakaran Hutan, 1000 Warga Spanyol Mengungsi
Bilic : Payet Kunci Kesuksesan West Ham
Yi Juanlian, Pemain Anyar Lakers Asal China 




Sabtu, 03 September 2016

Jakarta Waspadai Virus Zika


MANIS77 - Warga Jakarta waspada terhadap penyebaran virus Zika. Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap warga yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Singapura. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat penyebaran virus mematikan tersebut tidak boleh dipandang sebelah mata.

Terlebih penyakit tersebut telah masuk ke negeri tetangga, Singapura. Karenanya iapun meminta agar masyarakat yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Singapura harus melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat harus bersabar dan iklas diperiksa. Sehingga dapat dideteksi secara dini penyebaran virus tersebut di Jakarta.

“Itu kan dari luar. Masuknya dari bandara. Jadi bandara harus ada alat untuk bisa mendeteksi adanya virus itu. Harus dilakukan pemeriksaan yang ketat,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (2/9). Ia berharap kalau ada ditemukan warga yang terkena virus tersebut saat tiba di bandara, pihak imigrasi dapat memberitahukannya kepada Pemprov DKI.

Agar dapat dilakukan langkah antisipasi dengan tepat, cepat da akurat. “Kita berharap kalau ada seperti itu, segera pihak imigrasi lapor ke kami. Biar bisa kita antisipasi. Singapura sudah lebih banyak ya,” ujarnya. Mengenai adanya beberapa pemerintah daerah (pemda) yang sudah mengeluarkan peringatan kepada warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Singapura.

Djarot mengatakan Pemprov DKI tidak perlu mengeluarkan peringatan tersebut. Karena warga Jakarta sudah cerdas dan kritis dalam melakukan tindakan untuk menyelamatkan diri mereka sendiri. Artinya, kalau sudah tahu ada wabah virus Zika di Singapura, maka ia optimistis warga Jakarta tidak akan sembarangan pergi ke negeri Singa tersebut.(poskota)

Beredar Video Cium Wanita, Menteri India Dipecat
Penggemar Lari Kelapangan Dan Mencium Kaki Messi
Lorenzo Mengaku Kurang Maksimal di Lintasan Basah