Minggu, 18 September 2016

Kartu Jakarta One Berguna Sebagai Kartu Multi Fungsi


MANIS77 - Pemprov DKI Jakarta meluncurkan Kartu Jakarta One. Melalui kartu ini, ke depan seluruh transaksi warga di ibukota dilakukan secara non tunai. Kartu Jakarta One juga berfungsi sebagai alat pemantau dan data dasar pembuatan kebijakan Pemprov DKI agar warga hidup lebih nyaman serta sejahtera.

“Kami ingin pelayanan semuanya terkontrol dengan satu kartu. Jadi kami bisa tahu orang itu kemana, mau ngapain, service kami bisa lebih baik,” kata Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Langkah ini untuk menuju Jakarta menjadi smartcity. “Karena smart city itu intinya partisipasi masyarakat. Dalam buat aplikasi dan buat laporan.

Kalau teknologinya gampang tinggal beli,” ucapnya. Ahok ingin semua transaksi di Ibukota dilakukan secara non tunai. Bahkan untuk penggunaan APBD DKI cara itu sudah dilakukan mulai tahun ini. “Nanti Jakarta One bisa seperti visa (kartu berbayar non tunai). Inti smartcity membuat hidup ini lebih nyaman, aman, murah,” tandasnya.

Kartu Jakarta One berguna sebagai kartu multi fungsi. Namun saat ini baru bisa digunakan untuk beberapa transaksi saja, mulai dari pembayaran LRT, ERP, MRT, RSUD, rusun, pajak, retribusi, belanja, e-ticketing, parkir meter, pasar, apotek, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Transaksi selanjutnya yang sedang dikembangkan yakni untuk utilitas air minum, PLN dan Telkom.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan DKI, Dian Ekowati mengatakan kedepannya seluruh informasi di smartcity akan digunakan berbagai kepentingan. Salah satunya merumuskan kebijakan apa yang dinilai optimal dan bermanfaat bagi publik. “Inovasi baru akan terus ditingkatkan agar seluruh informasi yang ada bisa lebih maksimal untuk melahirkan kebijakan untuk masyarakat,” tandasnya.(poskota)

Universitas Larang Penggunaan Note 7 di Kampus 
Mourinho Minta Pogba Lupakan Transfer Termahal Dunia
Atlet DKI Jakarta Pecahkan Rekor di PON 2016 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar