Rabu, 12 Oktober 2016
Permen Narkoba Kembali Marak, Pintu Masuk Pelabuhan Akan Diperketat
MANIS77 - Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo berang dengan adanya temuan ratusan permen yang terindikasi mengandung narkoba di wilayah administratif Kepulauan Seribu. Untuk itu, ia menginstruksikan para lurah beserta camat untuk memperketat barang-barang yang masuk melalui pelabuhan di wilayahnya masing-masing.
"Pertama saya akan koordinasi dengan Kapolres Kepulauan Seribu dan Satpol PP untuk lebih memperketat semua bentuk barang yang masuk dari luar ke pulau," kata Budi, Selasa (11/10/2016). Budi mengatakan, Pemda Kepuluan Seribu akan memperbaiki pintu masuk dari darat ke pulau seperti di wilayah Tanjung Pasri, Rawasan hingga ke wilayah Tangerang.
Selain itu, pintu Marina, Ancol dan juga Pelabuhan Kali Adem di Jakarta Utara akan dijaga ketat. "Sementara ini paling tidak di pintu masuk di pulau harus lebih ketat. Saya akan panggil Lurah Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa terkait adanya jenis permen narkotika yang masuk ke wilayahnya," imbuhnya.
Ia menambahkan, saat ini peredaran narkoba memang berubah-ubah bentuk. Baik dengan jenis permen maupun dari bentuk "rokok" yang disenangi anak-anak. Menurut Budi, tujuannya tidak lain agar merusak generasi muda di Indonesia.
"Tahun 2020-2025 Indonesia mendapat bonus demografi dan 6,4 juta pekerja pemuda kita urutan ke-4 selain Negara China, Korea dan Amerika. Dan ini pasti ada oknum-oknum yang tidak suka. Oleh karena itu, narkoba menjadi sasarannya anak-anak SD. Karena kalau mulai dari 10 hingga 15 tahun mereka sudah menjadi pemuda," pungkasnya.(okezone)
Akibat Krisis, Tahanan Mati Kelaparan
Istri Rooney Sebut Suporter Inggris Idiot
Michelin Sediakan 4.000 Ban di 3 Balapan
Senin, 10 Oktober 2016
Imigrasi Bandara Soetta Berhasil Gagalkan 54 TKI Ilegal ke Timur Tengah
MANIS77 - Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) melakukan pencegahan terhadap 54 warga negara Indonesia (WNI) yang akan berangkat ke negara Timur Tengah yaitu Abu Dhabi, Bahrain, Doha, Riyadh, Bahrain pada Minggu, 9 Oktober 2016. Ke-54 WNI tersebut berniat untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di negara itu.
Namun jalur yang dilewati tidak berdasarkan peraturan yang ada di negara Indonesia. Ke-54 WNI tersebut berniat untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di negara itu. Namun jalur yang dilewati tidak berdasarkan peraturan yang ada di negara Indonesia.
Dirjen Imigrasi Ronny mengatakan bahwa sejumlah 33 orang akan menggunakan pesawat Mihin Lanka dengan nomor penerbangan MJ 604 dengan tujuan Jakarta-Colombo-Dubai, Abu Dhabi, Bahrain, Doha dan Jeddah.
Kemudian sejumlah 21 orang akan menggunakan pesawat Oman Air dengan nomor penerbangan WY 848 dengan tujuan Jakarta-Muscat-Abi Dhabi, Doha, Dubai, Riyadh dan Bahrain. "Pencegahan ini bermula saat mereka melewati tempat pemeriksaan imigrasi. Pada saat pemeriksaan berlangsung di counter, ditemukan keraguan akan maksud dan tujuan para penumpang tersebut.
Kemudian berdasarkan pemeriksaan paspor penumpang tersebut diduga akan bekerja di negara Timur Tengah tanpa adanya rekomendasi dari instansi terkait dalam hal ini BNP2TKI," katanya, Setelah itu, lanjut Ronny, petugas langsung melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Dan ternyata pengakuan 54 penumpang adalah ingin bekerja ke Timur Tengah.
Penolakan tersebut dilaksanakan sesuai dengan surat edaran Dirjenim merujuk pada surat Kementerian Tenaga Kerja tentang penghentian dan pelarangan penempatan TKI pada penggunaan perseorangan di negara kawasan Timur Tengah. "Untuk mencegah hal ini jelas harus adanya kerjasama imigrasi dan pemerintah setempat.
Sejak melakukan pengurusan paspor harus ada kecurigaan jika keberangkatan untuk bekerja di luar negeri tidak melalui jalur resmi. Kebanyakan mereka berasal dari Jawa Barat, NTT dan NTB," jelas Ronny.(okezone)
Uang Hadiah Nobel Akan Disumbangkan
Duo Manchester Berebut Mendatangkan Neymar
Duel Klitschko vs Joshua Diumumkan Pekan Depan
Minggu, 09 Oktober 2016
Cegah Urbanisasi, Pendatang Baru di DKI Bakal Dikenakan Uang Jaminan
MANIS77 - Pemprov DKI bakal menerapkan uang jaminan bagi pendatang yang datang ke Jakarta. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengendalikan laju urbanisasi yang kian tak terkendali. Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan penarikan uang jaminan dari para pendatang baru di Jakarta sudah pernah diterapkan di era Gubernur Ali Sadikin.
“Jaman Pak Ali Sadikin ada pengendalian ketat bagi pendatang. Yang datang bayar uang jaminan selama enam bulan. Ketika tidak dapat kerja, dia harus pulang. Ke depannya harus seperti itu. Kalau enggak hancur Jakarta,” kata Djarot, Sabtu (8/10).
Djarot meyakini penarikan uang jaminan bagi pendatang baru akan mampu mengerem arus urbanisasi. Namun, ia menilai langkah itu akan sukses jika disertai dengan pemindahan beberapa pusat kegiatan ekonomi yang saat ini masih ada di Jakarta ke daerah lain.
“Kalau sekarang susah karena peredaran uang 70 persen ada di Jakarta. Ibaratnya kayak lampu Petromax di tengah sawah, laron datang semua. Semua ingin bertarung di sini. Kalau menang alhamdulillah, kalau kalah sengsara,” kata Djarot.
Seperti diketahui, Jakarat sebagai ibukota seakan masih menjadi madu bagi pendatang baru dari daerah. Ini terlihat dari data pendatang baru pasca Lebaran setiap tahunnya. Lebaran tahun data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) mencatat sebanyak 70 ribu kaum urban datang ke kota ini.(poskota)
Berkata Rasis, Ghana Bakal Hilangkan Patung Gandhi
Berlusconi Bakal Jual Saham AC Milan ke China
Jorge Lorenzo: Semoga Saya Tidak Merindukan Yamaha
Kamis, 06 Oktober 2016
Buruh Demo di Pintu Tol Bitung Tuntut Kenaikan UMK
MANIS77 - Kelompok buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa, dengan melakukan konvoi di ruas Jalan Raya Serang, Tangerang, Banten, Kamis, 6 Oktober 2016.
Selama konvoi, mereka juga menyuarakan aspirasinya dalam orasi yang digelar di depan pintu masuk Tol Bitung. Alhasil, ruas jalan menuju pintu masuk tol tersebut tersendat dan menyebabkan antrean kendaraan hingga satu kilometer.
Koordinator aksi, Budi, mengatakan unjuk rasa dilakukan terkait tuntutan buruh untuk mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 terkait Pengupahan, serta kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota 2017 sebesar Rp650 ribu.
"Aksi kami ini mengajak seluruh pekerja di Tangerang untuk bersama-sama memperjuangkan hak kita, yakni kenaikan UMK dan pencabutan PP 78," ujarnya. Sedianya, aksi yang dilakukan para buruh ini akan berakhir di pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang.(viva)
Selasa, 04 Oktober 2016
Polisi Copot Baliho Iklan IM3 Bergambar Palu Arit
MANIS77 - Kepolisian Daerah Metro Jaya mencopot baliho iklan milik penyedia jasa telekomunikasi IM3 yang memuat gambar palu arit di dalamnya. "Baliho itu sudah dicopot, tempatnya di Lenteng Agung," kata Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono pada Senin, 3 Oktober 2016.
Awi mengatakan pihaknya bereaksi cepat saat mendapat laporan adanya gambar palu-arit di dalam iklan milik IM3.Polisi mencopot iklan itu pada Senin. Dalam baliho iklan yang dicopot itu, IM3 mengajak pelanggan menggunakan kuota internet gratis untuk menonton film The Americans di Iflix."Baru Stream on tanpa kuota, dengan freedom combo nonton The Americans di Iflix," tulis iklan itu.
Dalam iklan tersebut juga ada gambar dua tokoh utama The Americans. Serial televisi tersebut populer sejak 2013 karena menawarkan cerita intelijen. Ceritanya, ada dua mata-mata Rusia yang sedang memata-matai Amerika.
Kedua mata-mata itu memutuskan menikah dan menjadi warga Amerika Serikat. Mereka juga memiliki anak. Serial televisi tersebut meraih penghargaan Television Critics Association untuk Outstanding Achievement in Drama. Awi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Administrasi Jakarta Selatan untuk mencopot iklan tersebut.
Dia juga akan memeriksa sejumlah pihak yang berkaitan dengan iklan itu. "Ada unsur kesengajaan atau tidak," ujar Awi. "Karena kami lihat, di bannernya itu ada gambar-gambar revolusi, termasuk ada bendera Uni Soviet dan palu-arit," ucap Awi menambahkan.
Pihaknya juga bakal getol untuk memantau perkembangan Jakarta Selatan dari paham komunisme. Sebelumnya, polisi juga menangkap 4 WNA Malaysia yang menjual buku Manifesto Komunis karya Marx dan Engels saat dipamerkan di JCC Senayan beberapa waktu lalu.
Di tempat lain polisi juga menyita buku berbau komunis di Grobogan. Kemudian menggelar razia buku di sejumlah daerah. Tindakan represif pemerintah ini dianggap oleh sejumlah akademisi sebagai bentuk ketakutan pemerintah terhadap hantu.(Tempo)
9 Warga Australia Ditangkap Polisi Malaysia
Keluarga Bale Dalam Ancaman, Wales Beri Perlindungan
Mercedes sengaja Menjatuhkan Saya Demi Rosberg
Minggu, 02 Oktober 2016
Polisi Turunkan 300 Personel Untuk Amankan Demo Gojek
MANIS77 - Sebanyak 300 personel kepolisian akan disiapkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa para pengemudi ojek online Gojek, di kantor Gojek, di Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 3 Oktober 2016.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, surat pemberitahuan rencana demonstrasi itu telah dikirimkan ke kepolisian. "Pemberitahuan demo Gojek hari ini via fax tadi malam, baru masuk pagi ini," kata Awi dalam keterangannya, Senin, 3 Oktober 2016.
Sebelumnya, pengemudi ojek online yang tergabung dalam Solidaritas Gojek Indonesia mengklaim akan menggelar aksi ujuk rasa besar-besaran, Senin, 3 Oktober 2016. Dari agenda aksi yang tersebar di kalangan wartawan, aksi para sopir Gojek dari Jakarta, Depok dan Bekasi itu akan dilakukan di kantor pusat PT Go-Jek Indonesia, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Tidak hanya unjukrasa, mereka juga mengklaim akan bertemu perwakilan Komisi V DPR untuk mengadukan seluruh keluhan yang tidak kunjung direspons PT Go-Jek. Beredar kabar melalui broadcast message, warga Ibu Kota diminta menghindari sejumlah jalan yang disebut akan macet karena aksi itu. Sebab, aksi itu juga akan diwarnai long march ke kantor Gojek.(viva)
Ibrahimovic Tolak Tawaran 100 Juta Euro
Bocah 9 Tahun Ingin Membuktikan Tuhan itu Ada
Petinju Skotlandia Tewas Dipukul KO di Ronde 5
Sabtu, 01 Oktober 2016
Tri Kurniadi : Pelaku Yang Menayangkan Film Porno Harus Dihukum Berat
MANIS77 - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi meminta kepolisian segera mencari pelaku yang menayangkan film porno Jepang di billboard tak jauh dari kantornya. Tri pun meminta agar pelaku diberikan hukuman berat.
Tri mengatakan, pelaku sudah dengan sengaja membuat keresahan di masyarakat dengan menyebarkan video asusila. "Saya pikir ini bukan keteledoran lah, jangan main-main. Ini kan yang nonton orang banyak.
Kalau mau iklan, yang benar," kata Tri di lokasi, Jumat (30/9/2016). Tri melanjutkan, pemilik iklan juga harus mengawasi perusahaannya untuk mengiklankan sesuatu dengan benar. "Kalau memang melanggar ya dicopot saja.
Jangan kasih tempat untuk menyebarkan video-video aneh, " jelasnya. Agar tidak terulang kembali, pihaknya akan memperketat pengawasan pemasangan videotron di 58 titik di Jakarta.
"Pengawasan akan dilakukan untuk memperketat konten yang akan ditayangnya," kata dia. Tri menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian dan Dinas Perpajakan untuk pemberian sanksi kepada perusahaan pemasang iklan.(sindo)
Kami Akan Hancurkan India Dengan Bom Nuklir
Leicester Bidik Juraj Kucka Penganti Kante
Tyson Fury Dipastikan Batal Tarung Ulang
Langganan:
Postingan (Atom)