Senin, 28 Maret 2016
Pengemis Jakarta Beri Setoran ke Dinas Sosial
MANIS77 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui jika persoalan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di ibu kota masih sulit dibereskan. Pasalnya, ia menuding adanya oknum petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial yang bermain dengan menerima setoran dari para PMKS.
"Sumber Daya Manusia pegawai harian kita juga ada masalah. Saya sudah lihat di lapangan kok. Mereka juga sebenarnya manfaatin posisi, tawar-menawar," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (28/03). Tak hanya itu, Ahok menengarai praktik ini tidak hanya dilakukan di lapangan tapi juga di panti-panti rehabilitasi.
Para PMKS lagi-lagi menyetor sejumlah uang kepada oknum panti agar bisa keluar dan kembali mengemis. Kadang-kadang oknum sudah tangkap, dia setor uang balik lagi lho. Kita taruh dia numpang. Malahan kita kasih kos-kosan buat dia. Jadi siang-siang dia boleh minta izin keluar bayar duit keluar," jelas Ahok. Ahok pun meminta kepada warga DKI untuk melaporkan bila ada oknum PHL di Jakarta yang kedapatan menerima setoran dari PMKS.
Aplikasi Qlue, katanya bisa menjadi fasilitas bagi warga untuk berperan aktif membantu Pemprov DKI. "Kalau ada orang yang di lapangan bermain ya laporin ke saya nanti saya pecat. Kalau enggak ada partisipasi orang ya susah. Kita sudah ada Qlue, ada apa. Makanya warga harus bantu lapor. Kalau ada permainan ya laporin saja," tegasnya.
Rokok Diganti Ciuman
Bom di Pakistan
Bandara Kualanamu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar