Sabtu, 30 Juli 2016

Camat Menteng Pimpin Cabut Pentil Ban Mobil Yang Sembarang Parkir


MANIS77 - Petugas gabungan Forum Pimpinan Komunikasi Kecamatan (FKPK) Menteng melakukan penertiban parkir dan lapak PKL di sejumlah kawasan. Sebanyak ratusan kendaraan roda dua dan empat yang parkir sembarangan di lokasi terlarang, dicabut pentilnya sedangkan puluhan lapak diangkut. Penertiban yang dipimpin Camat Menteng Dedy Arif dan Kasudin Hubtrans Jakpus,

Harlan, mengerahkan 40-an petugas gabungan, termasuk unsur TNI dan polisi. Adapun lokasi yang disasar meliputi wilayah Kel. Menteng dan Cikini. Petugas secara bergiliran dari Sabtu malam hingga Minggu siang menyisir kawasan Jl Cokroaminoto, Cikditiro, Cikini Raya, dan Inspeksi Kali Ciliwung. “Totalnya dari hasil Operasi Cabut Pentil (OCP) sebanyak 97 kendaraan. Rinciannya roda empat pada Sabtu malam sebanyak 66 mobil, sedangkan sepeda motor 31 unit,” ujar Dedy, Minggu (31/7).

Selain itu, petugas juga mengamankan dua gerobak PKL. Gerobak pedagang bakpao dan bakso itu diangkut ke mobil petugas. “Penertiban ini untuk menegakkan perda ketertiban umum. Karena kegiatan parkir sembarangan, bikin semrawut dan macet. Banyak dikeluhkan masyarakat,” tambah Pak Camat.

Penertiban ini sekaligus menindaklanjuti keluhan pembaca Pos Kota melalui rubrik Aspirasi Warga. Keluhan yang disampaikan pemegang ponsel 081312124xxx lewat SMS pada Jumat lalu, intinya memprotes kemacetan di kawasan Menteng lantaran banyaknya parkir liar. Menurutnya, mobil dan motor diparkir pemiliknya di lokasi yang terdapat rambu larangan. Ia meminta kepada Dinas Hubtrans DKI Jakarta untuk menertibkan pelanggaran tersebut.(poskota)

Korea Utara : Kami Nyatakan Perang Pada Amerika Serikat
Christian Vieri Akan Merumput di Liga Tiongkok
Presiden Brasil Boikot Olimpiade Rio 2016



Jumat, 29 Juli 2016

Bangun LRT di Jakarta, Ahok Minta Bantuan Korsel


MANIS77 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima Wakil Menteri Pertahanan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, H.E Mr. Kim Kyung Hwan. Pertemuan ini untuk mendalami kerjasama pembangunan Light Rail Transit (LRT). Ahok, sapaan Basuki, mengatakan, pertemuan ini untuk mempercepat pembahasan pembangunan LRT agar bisa selesai sebelum Asian Games 2018 mendatang. "Korsel kan sudah komitmen membantu kami membangun LRT.

LRT yang dari Kelapa Gading sampai ke Velodrome itu mereka akan bangun," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7). Dia mengungkapkan, Korsel saat ini tengah melakukan kajian mengenai pembangunan LRT dengan rute Kelapa Gading-Velodrome. Selanjutnya akan dilakukan kajian lanjutan untuk rute menuju Dukuh Atas. "Lalu koridor yang sampai Dukuh Atas, dia butuh enam bulan lagi untuk membuat kajian.

Lalu dia butuh satu tahun membantu kami membuat kajian seluruh Jakarta. Jadi total ada tujuh koridor," terangnya. Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, Pemerintah Korsel juga tertarik untuk berinvestasi untuk beberapa koridor. Sehingga tidak hanya kajian saja yang dilakukan. Pasalnya transportasi berbasis rel seperti LRT sangat diperlukan di Jakarta. "Kita nggak mungkin mengatasi kemacetan tanpa berbasis rel. Berbasis rel yang gampang ya layang, seperti LRT," tutup Ahok.(Merdeka)




Rabu, 27 Juli 2016

Dua Pabrik Beton di Jakarta Terancam Kena Sanksi


MANIS77 - Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Utara melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap dua pabrik beton siap pakai atau Concrete Batching Plant (CBP) PT SCG Readymix di Jalan Madya Kebantenan, Kelurahan Semper Timur dan PT SBU Prima Beton Nusantara yang terletak di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam sidak ini diketahui keduanya tidak memiliki ijin lingkungan, sehingga akan mendapatkan sanksi. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Rusman Sagala mengakui sidak dilakukan tujuannya untuk memeriksa apakah kedua pabrik tersebut memiliki perizinan operasional atau tidak.

“Pemeriksaan ini perlu dilakukan karena jika tidak akan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Maka dari itu kami melakukan sidak ke pabrik beton siap pakai tersebut, ” kata Rusman Sagala, Selasa (26/7). Diakui oleh Kelapa KLH, dalam pemeriksaan ini pihak PT. SCG Readymix tidak dapat menunjukan dokumen dari operasionalnya.

Sementara dari PT SBU Prima Beton Nusantara Jakarta Utara hanya dapat menunjukan izin lingkungan. Atas temuan tersebut, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Utara, men gatakan keduanya terancam diberikan sanksi mulai administrasi. “Perizinan adalah hal yang utama. Namun karena mereka tidak dapat menunjukannya, tentu akan ada sanksi, ” katanya Selasa (26/7).

Rusman juga mengatakan jika apa yang dilakukan pihaknya saat ini adalah bagian dari menjalankan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 108 Tahun 2008 tentang Prosedur Perizinan Pembinaan Pengawasan Kegiatan Operasional Concrete Batching Plant (CBP).

Kelapa KLH juga menambahkanm hingga saat ini ada sekitar 10 CBP lagi yang akan dievaluasi di Jakarta Utara untuk menjalankan Pergub tersebut. Kedepan pihaknya juga akan melakukan evaluasi keperuntukan lahan yang digunakan untuk usaha tersebut.(Poskota)

Pria HIV Untuk Ritual 100 Perawan Ditangkap Polisi
Mantan CR7 & Messi, Bugil Lagi di Majalah Playboy
100 Atlet Rusia Gagal Memenuhi Syarat di Olimpiade Rio









Senin, 25 Juli 2016

Petugas Bongkar Makam Palsu di Pondok Ranggon


MANIS77 - Makam palsu di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, dibongkar petugas. Sedikitnya, dua makam tanpa jasad langsung diratakan dengan tanah. Pembongkaran yang dilakukan petugas setelah sebelumnya melakukan berbagai pemeriksaan. Mulai dari pengecekan di database, hingga melakukan identifikasi ke makam-makam tersebut.

Kepala pengurus TPU Pondok Rangon, Jasmin Rifa’i Siregar mengatakan, pembongkaran yang dilakukan pihaknya merupakan lanjutan dari yang kemarin. “Jadi dari total 28 makam fiktif, belum semuanya dibongkar. Hari ini kami lanjutkan pembongkarannya,” katanya, Selasa (26/7/2016). Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan ke 64 ribu makam.

Caranya, dengan menggunakan besi pancang untuk mengetahui apakah ada jasad didalamnya. “Jadi kalau ada jasad didalamnya kondisi tanahnya empuk. Sementara kalau kosong, tanahnya keras,” ungkap Rifa’i.

Rifa’i juga menyebut, langkah yang dilakukan pihaknya tersebut agar tidak merusak makam yang ada. Selain itu, langkah tersebut juga dinilai lebih praktis. “Intinya kami masih terus melakukan pemeriksaan di makam-makam untuk menemukan makam fiktif,” tegasnya.(Poskota)

Ledakan di Klub Malam, 1 Tewas dan 11 Pengunjung Terluka
Gonzalo Higuain Bakal Geser Cristiano Ronaldo
Chong Wei dan Marin Unggulan Teratas di Olimpiade Rio















Minggu, 24 Juli 2016

Mulai Agustus Pegawai Lepas DKI di Bantar Gebang Digaji Rp3,1 Juta


MANIS77 -  Setelah mengambil alih pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, kini sebanyak 381 pekerja yang semula berada di bawah naungan PT Godang Tua Jaya, resmi menjadi pegawai harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Seluruh pekerja lepas itu akan mulai diberikan gaji mulai Agustus mendatang. "Sampai akhir bulan ini, mereka masih digaji pengelola sebelumnya.

Tetapi, sejak Agustus sudah dibayar dinas sesuai UMP DKI, sebesar 3,1 juta rupiah," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji di TPST Bantar Gebang, Jalan Pangkalan V, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Minggu 24 Juli 2016. Isnawa menambahkan, Dinas Kebersihan DKI sudah meminta, agar seluruh pekerja lepas ini membuka rekening Bank DKI terlebih dahulu.

Sebab, pembayaran gaji akan melalui sistem transfer oleh Bank DKI. "Mereka harus tetap bekerja, mengingat setiap hari di sini ada 7.000 ton sampah yang masuk dan butuh penanganan cepat," katanya. Setelah mengambil alih pengelolahan sampah di Bantar Gebang, sebanyak 13 alat berat dikirim ke lokasi untuk melakukan pembersihan.

Setiap hari, ada sebanyak 1.100 hingga 1.200 truk sampah dari Jakarta, yang melakukan aktivitas pembuangan sampah di Bantar Gebang. "Untuk pengelolaan sendiri, kita masih menggunakan teknologi yang sudah berjalan selama ini," katanya.(Viva)

Demonstrasi Kabul, 80 Orang Tewas dan 230 Orang Terluka
Hanya Pantas Untuk Pemain Sekelas Ronaldo dan Messi
Calon Lawan Manny Pacquiao Minta Bayaran Mahal









Jumat, 22 Juli 2016

Dishubtrans : Bajaj Dilarang Mangkal di Kawasan Istana Presidenan


MANIS77 -  Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mengimbau agar bajaj tidak menunggu untuk mengangkut penumpang atau mengetem di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Istana Kepresidenan. "Bajaj tetap boleh melintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara. Akan tetapi, tidak boleh melanggar peraturan lalu lintas, misalnya mengetem dan lain-lain," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah di Jakarta, Jumat (22/7).

Menurut dia, apabila bajaj melanggar peraturan lalu lintas di kawasan tersebut, maka pihaknya tidak akan segan-segan untuk langsung memberikan sanksi tegas terhadap pengemudi bajaj. "Memang aturan yang berlaku seperti itu. Bajaj boleh-boleh saja melintas, tapi jangan ngetem. Kalau sampai ketahuan mengetem, kami tidak segan untuk menindak tegas," ujar Andri.

Sebelumnya, dia menuturkan, Dishubtrans DKI Jakarta memang berencana untuk melarang bajaj melintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara, karena seringkali dilaporkan mengetem sembarangan. "Kami seringkali mendapatkan laporan bahwa banyak bajaj mengetem di Jalan Medan Merdeka Utara, sehingga mengganggu kelancaran di kawasan tersebut. Makanya, sekarang kami beri aturan tegas," tutur Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Seperti diketahui, sebelumnya, Basuki sempat tidak setuju dengan larangan bajaj melintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara. "Kalau hanya melintas seharusnya boleh-boleh saja. Yang tidak boleh itu kalau bajajnya mengetem untuk mencari penumpang. Kalau ngetem, ya tidak boleh dong," ungkap Basuki.(antara)

Atletico Madrid Klub Yang Telah Mengajukan Penawaran.
Terlibat Pengaturan Skor, Petenis Italia Diskorsing 18 Bulan
Jerson Lopez Menjadi Pemain Pokemon Pertama Yang Tewas





Rabu, 20 Juli 2016

Polisi Jakarta Akan Dihukum Push-Up Jika Ketahuan Main Pokemon GO


MANIS77 - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan akan ada sanksi bagi anggota Polri yang memainkan game Pokemon GO saat bekerja. "Peringatan lisan sudah disampaikan," katanya saat ditemui wartawan di Kantor Bidang Humas Polda Metro Jaya, Selasa, 19 Juli 2016.

"Pelanggarannya tentu pelanggaran disiplin karena memang enggak pada tempatnya," ujar Awi.
"Kalau kita kerja ngejar-ngejar Pokemon, kan, gimana mau kerja, sudah enggak fokus." Menurut dia, sebagai pegawai negeri yang terikat jam kerja, anggota yang bertindak seperti ini tentu tidak baik. Ia menambahkan, sanksi yang diberikan akan bergantung pada kebijakan pemimpin masing-masing.

"Kalau pelanggaran ringan, tindakan disiplin bisa berupa teguran, laporan, atau teguran fisik, misalnya push-up. Disuruh lari juga bisa." Sedangkan sanksi yang diberikan untuk penduduk sipil yang memasuki wilayah Polda atau markas polisi lain adalah berupa teguran. "Di sini, kan, memang bukan area publik. Ada tahanan, gudang senjata, kemudian berkas-berkas dengan tingkat kerahasiaan tinggi.

 Penyelidikan ada juga di sini, kan, jadi tentu tidak boleh," ujar Awi. Pokemon GO kini menjadi tren baru di kalangan masyarakat Jakarta. Permainan ini tidak hanya diminati anak-anak, tapi juga orang dewasa. Pengguna aktif game augmented reality milik Nintendo ini dikabarkan sudah mencapai 21 juta orang di seluruh dunia.(Tempo)

Remaja Afghanistan Mengamuk di Dalam Kereta 
Kecanduan Narkoba, Mantan Atlet Timnas Jadi Begal
Liliya Shobukhova Diminta Pulangkan Hadiah